Pengaruh Pemberian Tumis Daun Pepaya terhadap Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Nifas di TPMB IS Kabupaten Bogor
DOI:
https://doi.org/10.36565/jab.v12i2.744Keywords:
papaya leaf vegetable, puerperal mother, smooth breast milkAbstract
The achieving exclusive breastfeeding is difficult because breastfeeding is not smooth. This problem meant that no one could breastfeed the baby, which made breastfeeding difficult. According to the West Java Health Office, exclusive breastfeeding in Bogor City has only reached 49.95%, while exclusive breastfeeding in Bogor Regency is 45.52%, which means that exclusive breastfeeding is very low. Non-pharmacological treatment of breastfeeding can be done by giving papaya leaf vegetables. Knowing the effect of stir-fried papaya leaves on the smooth running of breast milk in puerperal mothers at TPMB IS Bogor Regency in 2022.Quasi experiment with pretest posttest approach total sample of 40 respondents. The sampling technique uses total sampling. Instruments in the study used observation sheets. Data analysis uses paired t-test to determine the effect and Wilxocon test to determine the difference in the smooth production of breast milk. The average level of smoothness of breast milk before and after sautéing papaya leaves is 1.35 and 5.85. Wilxocon test results obtained a p value of 0.000 < 0.05. There is an influence of stir-frying papaya leaves on the smooth production of breast milk in postpartum mothers at TPMB IS Bogor Regency 2022. Puerperal mothers can consume sautéed papaya leaves to facilitate breast milk productionReferences
Agustin, N. (2021). Penyuluhan Kesehatan Asi Eksklusif, Teknik Menyusui Dan Penanganan Puting Susu Lecet Di Jetis. ABDIMASNU: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
Aliyanto, W., & Rosmadewi, R. (2019). Efektifitas Sayur Pepaya Muda dan Sayur Daun Kelor terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum Primipara. Jurnal Kesehatan, 10(1), 84. https://doi.org/10.26630/jk.v10i1.1211
Aprilia, R., & Arianti, L. (2020). Wellness and healthy magazine. 2(February), 5–12.
Apriyanti, F., & Syahda, S. (2022). Analisa Hubungan Teknik Menyusui Dengan Kejadian Nipple Trauma Pada Ibu Menyusui Di Desa Laboi Jaya Wilayah Kerja UPT Puskesmas Laboy Jaya. Jurnal Ners, 6(1), 114–118
Ari Putri, A. H., Amalia, R., & Yunola, S. (2022). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi Usia 7-12 Bulan di Praktik Mandiri Bidan Fauziah Palembang Tahun 2021.
Asnidawati, A., & Ramdhan, S. (2021). Hambatan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 156–162. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.548
Cadwell, K. (2017). Buku Saku Manajemen Laktasi. Jakarta: EGC
Delvina, (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Produksi Air Susu Ibu ( Asi ) Pada Ibu Menyusui. Jurnal Human Care, 7(1), 153–164
Deswita, Sari Tia. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Produksi ASI Ekslusif Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Plus Mandiangin Kota Bukittinggi Tahun 2018. Padang. Stikes Perintis Padang.
Desyanti, H. H. (2022). LITERATUR REVIEW: Pemberian Berbagai Jenis Sediaan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Untuk Meningkatkan Produksi Asi Pada Ibu Menyusui. Jurnal Keperawatan Profesional, 10(2), 123–143.
Dinas Kesehatan JawaBarat, (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Kota Bogor.
Handayani, (2018). Pemberian Serbuk Instan Manis Daun Pepaya. Jurnal Urecol University research Colloquium
Pesak.E, (2021). Impact of Papaya (Carica papaya L.) on Breast Milk Production Enhancement of Nursing Mothers at Teling Atas Public Health Center, Wanea Subdistrict, Manado City. Scientific Foundation SPIROSKI, Skopje, Republic of Macedonia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences.
Erniwati.B,(2021). Pengaruh Pemberian Buah Pepaya (Carica Papaya L) Terhadapkelancaran Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di Kinik Bidan Supiani Medan Tahun 2021. Jurnal IMJ: Indonesia Midwifery Journal. Vol. 4 No 2.
Harahap, R. A. (2022). Gambaran karakteristik dan pengetahuan ibu tentang asi eksklusif di praktek mandiri bidan rahma lubis kecamatan pandan tahun 2021.
Hegar. B. (2018). Bedah ASI Kajian dari berbagai sudut Pandang Ilmiah. IDI Cabang DKI Jakarta
Jeklin, A. (2016). Pengujian Terhadap Antioksidan Pada Daun Pepaya. July, 123.
Karo, M. B. (2021). Perilaku Ibu Menyusui Dalam Pemberian ASI Eksklusif. Penerbit NEM.
Karomah, S. (2020). Morfologi Turi. Kekuatan Hukum Lembaga Jaminan Fidusia Sebagai Hak Kebendaan, 21(2), 12–36.
Kasmawati, (2021). Pendidikan Kesehatan untuk Meningkatkan Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Patirobajo Kabupaten Poso. Community Empowerment, 6(4), 666–669. https://doi.org/10.31603/ce.4493
Kementrian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat.
Kusumaningrum, D. (2017). Potensi Daun Pepaya (Carica Papaya L) Sebagai Alternatif Memperlancar Produksi Asi. Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(2), 120–124.
Murtiana, T. (2017). Buah Pepaya. Jakarta: Pustaka Cipta.
Nasution, M. S. (2021). Program studi keperawatan program sarjana fakultas kesehatan universitas aufa royhan di kota padangsidimpuan 2021. 1–99.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Novi, R. Kebidanan, S. T., Kesehatan, F. I., & Nasional, U. (2020). HIJP : HEALTH INFORMATION JURNAL PENELITIAN Studi pengaruh Pemberian Tumis Daun Papaya (. 12.
Nurainun, E., & Susilowati, E. (2021). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas : Literature Review. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 7(1), 20. https://doi.org/10.30602/jkk.v7i1.611
Oktavia, E. (2021). Deskripsi Potensi Kandungan Daun Pepaya dan Daun Putri Malu Terhadap Daya Hidup Hama Kutu Beras.
Oyay, A. F., Sartono, A., & Handarsari, E. (2020). Dukungan Ibu Kandung, Mertua dan Suami dengan Praktek Asi Eksklusif (0-6 Bulan) di Kampung Sereh Wilayah Puskesmas Sentani Papua. Jurnal Gizi, 9(1), 159.
Purwoastuti, Walyani. (2017). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Buku Pres.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Rizaty, M. A. (2022). Cakupan Pemberian Asi Eksklusif di 20 Provinsi Ini Masih di Bawah Nasional. Databoks.Katadata.Co.Id.
Rizqiani, A. P. (2017). Pengaruh Terapi Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum Primigravida di Rumah Bersalin Citra Insani Semarang. 8–28.
Sarwono,(2018).Ilmu Kebidanan.Jakarta.PT.Bina Pustaka Sarwono Prawihajo
Siagian, N. A. (2022). Pengaruh Daun Pepaya Terhadap Kecukupan Asi Pada Ibu Nifas Di Pmb Roslina Amd, Keb Desa Blang Pria Kecamatan Geudong Pase …. Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat, 3(1)
Sugiyono. (2017). Statistika untuk penelitian. Bandung : C.V Alfabeta
Suja, M. & Budiarti, I. (2022). Gambaran Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif pada Wanita 15-49 Tahun di Perkotaan Indonesia. BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic, 2(1), 48. https://doi.org/10.19184/biograph-i.v2i1.30977
Susilawati, Chusnul.C (2017). Difference Od Weight Gain In Baby Mother Given Boiled Of Papaya Fruit. Jurnal Kesehatan Vol. 5.
UNICEF. (2017). The UNICEF UK Baby Friendly Initiative Orientation to Breastfeeding for General Practitioners. Orientation Handbook. Oxford: Oxford University Press.
WHO (World Health Statistics). (2018). Angka capaian ASI Ekslusif. World Bank
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
