HUBUNGAN MOTIVASI IBU DAN PERAN KADER DENGAN KEAKTIFAN DALAM MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Authors

  • Renty Ahmalia STIKes NAN TONGGA Lubuk Alung
  • Rostri Zaelfi

DOI:

https://doi.org/10.36565/jab.v8i2.169

Keywords:

Mother's Motivation, Cadre Role, Posyandu

Abstract

Coverage of visits to mothers of children under five in Indonesia in 2016 reached 80.01%, whereas in 2017 coverage of visits of mothers of toddlers to Posyandu declined to 79.34%. Provinces that were still relatively low in achievement were Gorontalo (57.6%), North Kalimantan (58.6%), South Kalimantan (59.4%), Papua (64.8%) and West Sumatra (76.8%). This research is a quantitative study with a cross sectional design or approach. The purpose of the study was to find out the relationship between maternal motivation and the role of cadres with activeness in participating in the activities of Posyandu toddlers in the work area of the Six Lingkung Health Center in Padang Pariaman District which was carried out in July 2019 with a sample of 62 respondents, a total sampling technique. The statistical test used is chi-square. The results of this study have a relationship between maternal motivation and activeness in participating in the Posyandu for toddlers in the area of the Six Lingkung Health Center in Padang Pariaman District (p value = 0.044). (p value = 0.023). It is hoped that the Puskesmas will remind cadres to increase their role, especially in disseminating information to mothers. Cadres need to create social networks or communication networks that can facilitate the delivery of information to mothers such as creating a special whattsapp group of mothers who have toddlers, so that with this group, cadres can easily convey information to all mothers who live in the Posyandu working area

References

Depkes RI (2015). Tumbuh Kembang Balita. Jakarta

Depkes RI (2017). AKABA AKI dan AKB di Indonesia. Jakarta

Dinkes Kabupaten Padang Pariaman . (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Padang Pariaman

Dinkes Sumbar. (2017). Profil Kesehatan Sumbar. Padang

Fadilah, I. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Motivasidengan Perilaku Pencegahan Penyakit Typhus Abdominalis pada Ibu Balita di Ruang Rawat Inap AnakRSUD Pariaman. Skripsi STIKES Nan Tongga. Lubuk Alung

Fajriani. (2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadapPemanfaatan Posyandu di Desa Seneubok RambongKecamatan Idi Rayeuk KabupatenAceh Timur. Jurnal Kebidanan Bina Nusantara. 8(2), 25-38

Hardiyanti, P. (2017). Peran Kader terhadap Peningkatan Gizi Balita di Desa Banyuraden Sleman Yogyakarta. Jurnal UMS. 3(2), 1-17

Hariyanto. (2016). Korelasi Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan Keaktifan Balita ke Posyandu di Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Jurnal Medika. 6(2), 56-67

Hastono, S. P. & S. (2011). Statistik Kesehatan (1st ed.). Raja Grafindo Persada. Jakarta

Junydy, E.B. (2013). Hubungan Motivasi Ibu dengan Kunjungan Balita ke Posyandu di Desa Mojodanu Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Jurnal Makara. 5(1), 28-38

Kemenkes RI (2011). Perkembang Posyandu.Jakarta

Kemenkes RI (2015). Sejarah Posyandu.Jakarta

Kemenkes RI (2017). Pentingnya Keberadaan Posyandu di Tengah Masyarakat. Jakarta

Lemesshow. (1997). Rumus Perhitungan Sampel Minimal. Graha Medika. Jakarta

Malahayati, N. (2015). Hubungan Peran Kader dan Dukungan Keluarga terhadapRendahnya Kunjungan Bayi dan Balita ke Posyandu di DesaBuket Selamat Kecamatan Sungai RayaKabupaten Aceh Timur. Jurnal Bina Nusantara. 3(2), 78-86

Nazir, D. (2011). Penelitian kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Nofianti, S. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan denganPerilaku Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balitadi Wilayah Kerja Puskesmas MaekKabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Kesmas UI. 2(1), 27-38

Notoatmodjo, S. (2012). Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Onthonie. H. (2015). Hubungan Peran Serta Kader Posyandu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. E Journal Keperawatan. 3(2), 1-8

Puskesmas Enam Lingkung. (2017). Cakupan Kunjungan Ibu di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Enam Lingkung. Padang Pariaman

Reihana. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Untuk Menimbang Balita ke Posyandu. Jurnal Kedokteran Yarsi. 20(3), 143-157

Risqi, R.A. (2013). Keaktifan Kader Kesehatan dan Partisipasi Ibu dalam Pelaksanaan Kegiatan Posyandu. Jurnal Widyatama. 1(22), 38-45

Riyanto, A. (2009). Pengolahan Data Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Sagala, K.H. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi Kunjungan Ibu Balita dalam Pemanfaatan Posyandu di Desa Sei Rotan. Jurnal Kesmas USU. 2(3), 45-58

Sativa, N. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Ibu Balita dalam Kegiatan Posyandu Dusun Mlangi Kabupaten Sleman. Jurnal Universitas Aisyiah. 3(2), 18-29

Sinaga, F. (2010). Hubungan Peran Serta Kader dalam Memotivasi Keaktifan Ibu Membawa Balita ke Posyandu Terhadap Status Kesehatan Balita di Cibiru Kabupaten Bandung. Jurnal Kesmas. 12(1), 1-2

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Alfabeta. Bandung

Utami, Y.R.W. (2017). Peranan Keaktifan Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi Balita untuk Menunjang Sistem Informasi Perkembangan Balita. Jurnal Ilmiah Sinus. 2(3), 1-13

Qiftiyah, M. (2017). Gambaran Faktor Status Pekerjaan, Pendidikan dan DukunganKeluarga terhadap Kunjungan Posyandu Balita Usia 0-5 Tahundi Posyandu Pepaya Dukuh Karangrejo Desa TegalrejoKecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. Jurnal Midpro. 9(2), 6-13

WHO (2017). Children Health in World. Philadelpia. Australia

Yurisa, W. (2018). Etika Penelitian Kesehatan. Faculty of Medicine. University of Riau

Zulkarnaen. (2013). Motivasi Ibu pada Penimbangan Balita di Posyandu Puskesmas Petanang Lubuk Linggau. Mitra Raflesia. 5(2), 25-36

Downloads

Published

2019-11-25

Issue

Section

Articles